Menanamkan 12 Sikap Sopan Santun Pada Anak




Paps n Mams,

Senang dong ya kalau putra putri yang kita miliki bersikap sopan dan santun kepada orang disekitarnya, apalagi kepada orang tua nya, rasa nya adem gitu kalau melihat mereka yang masih kecil - kecil itu pandai berkata dan bertingkah laku dengan baik. 

Kira - kira sikap apa aja ya yang harus kita tanamkan sejak dini ? Yuk kita lihat, ada 12 sikap dan adab yang perlu kita ajarkan pada bocah - bocih kita. Bisa jadi ada lagi selain 12 ini, namun yang kita bahas kali ini 12 aja yaa.

😊 4 kata ajaib

Biasakan ayah bunda selalu mengucapkan 4 kata ajaib ini dalam segala hal, yaitu tolong - maaf - terima kasih - permisi. Baik itu dirumah ataupun diluar rumah, jadi sang anak selalu melihat dan mendengar kita mengatakan itu, pada akhirnya mereka akan meniru

😌 Meminta izin

Izin disini maksudnya dalam hal menggunakan barang orang lain, harus minta izin dan bilang pinjam saat ingin memakai barang yang bukan milik nya.

πŸ˜€ Menyapa

Ajarkan untuk menyapa teman, tetangga dan saudara ketika bertemu dengan mengatakan halo, hai, assalamualaikum. Dan ketika berpisah ucapkan sampai jumpa lagi, selamat jalan, bye bye.

😏 Tidak menyela

Tidak menyela ketika orang lain bicara juga jadi point sopan santun yang bisa kita contohkan. Jangan sela ketika mereka bercerita dan sampaikan juga untuk bersikap sama ketika orang lain sedang berbicara

😎 Body shaming

Beri tahu kalau komentar negatif terhada fisik orang lain adalah hal yang tidak disukai Allah. Misalnya mengatakan gendut, pendek, hitam, bau pada orang yang ia temui

πŸ˜‡ Antri

Budayakan antri dan menunggu giliran. Kalau ini selain dengan kata - kata harus dengan contoh ya papi mami, jangan menyerobot ketika antri di atm, supermarket, membayar sesuatu, bahkan lampu merah. Karena mereka akan belajar dan meniru apa yang kita lakukan

😚 Batuk dan bersin

Saat batuk dan bersin berikan mereka tisu atau sapu tangan untuk menutup mulut, kalau ga ada ajarin untuk menutup dengan tangan atau lengan. Saat ortu nya batuk dan bersin juga lakukan hal yang sama yaa

😁 Lompat disofa

Kebiasaan lompat - lompat di kasur atau sofa di rumah sendiri tidak boleh dilakukan di rumah orang lain ya. Sebaiknya ketika hendak bertamu dibilang dari awal saat belum berangkat agar mereka mengerti dan kalau dilakukan kita lebih mudah untuk mengingatkan nya.

πŸ˜ƒ Mengetuk pintu

Ketika mau bertamu dan pintu masih tertutup jangan teriak - teriak untuk memanggil orang didalam ya, tapi ketuk pintu dan ucapkan salam dari luar. 

πŸ˜† Merebut barang

Kita juga perlu bilang kalau ada teman yang sedang menggunakan suatu barang maka tidak boleh direbut, jika ingin pakai juga harus bilang pinjam seperti point diatas, kalau ga dikasih jangan diambil paksa

πŸ˜‹ Membuang sampah

Membuang sampah pada tempat nya menjadi hal krusial dan bisa menjadi habit sampai dewasa kalau ga kita biasakan dari kecil. Pernah lihat sampah bertumpuk - tumpuk di pinggir jalan padahal itu bukan tempat sampah ? Mungkin mereka yang membuang itu waktu kecil ga diajarin point ini. Ups.. hehe

😊 Pukul | dorong | teriak | hina teman

Kadang mereka belum bisa mengerti kenapa ini tidak boleh dilakukan, mereka tidak tahu kalau ini bisa membuat orang lain jadi sakit hati ataupun terluka. Untuk anak yang berpotensi untuk memukul, mendorong, berteriak dan menghina teman nya harus diberi tahu pelan - pelan ya mom n dad. Dan jangan dibalas ataupun dibentak karena sikap ini

Kira - kira itu 12 sikap yang baik untuk si kecil ya gaes, pasti ada sikap lain yang perlu juga kita install di jiwa sang anak. Tulis di komentar ya.

Baca juga : Dampak Orang Tua Mengabaikan Anak


21 comments:

  1. Miris banget kalau melihat anak-anak zaman sekarang rata-rata pada minim sopan santun dan etika. Jangankan kepada yang lebih tua, sesama teman aja kadang juga tidak sopan

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:07 PM

      betul mba, tapi yaa mereka awalnya itu pasti meniru, bisa dari rumah, lingkungan pertemanan atau dari tontonan. sekarangkan banyak acara2 tv atau tontonan2 di youtube/IG yang bikin konten ga sopan agar terlihat lucu

      Delete
  2. Tidak menyela adalah PR kami buat balita.
    Anak balita zaman now itu ajaib kali emang. Kadang ampun menghadapinya.
    Pas orang tua lagi cerita malah bilang "mama diam dulu, ghazi mau cerita.." πŸ˜…
    Duh dek.. Dulu kakak dan abang di atasmu gak ada yang berani begitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anak kami pun salah satunya masih menyela kalo kami ortunya lagi ngomong.
      Udah dikasi tau berkali-kali padahal.
      Kurang banyak kali ya.

      Delete
    2. Karena katanya informasi itu akan tertanam di otak anak setelah dikasi tau berapa ribu kali gitu.
      Jadi tak boleh bosan kasi tau lagi dan lagi

      Delete
    3. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:08 PM

      wkwkkwk mba blogger parenting, kalau masih batas itu ambil positif nya aja, dia udah bisa menghargai diri sendiri.

      Delete
    4. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:10 PM

      LinRaNa Mom, ya memang gitu si ya, kadang kita orang dewasa juga perlu dibilang beberapa kali baru mengerti, apalagi anak. tapi apa yang kita bilang dan nasehati ke anak sebaiknya kita juga lakukan supaya lebih cepat masuk ke mereka

      Delete
  3. Ada salah satu atau dua dari ke-12 sikap ini kadang dilakukan anakku..Di rumah sudah ada pembiasaan dan di sekolah pun juga..tapi gempuran dari lingkungan dan media sosial mementahkan. Tapi, tetap tugas ortu mengingatkan lagi dan lagi agar adan dan sopan santun tetap dijunjung tinggi

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:11 PM

      betul mba Dian, nobody perfect lah. tetap berusaha yang terbaik untuk si kecil.

      Delete
  4. Kadang aku suka sedih kalau dengar anak-anak tetangga pada body shaming. Makanya aku selalu wanti-wanti sama si kecil jangan sampai melontarkan hal negatif, apalagi sampe body shaming.

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:13 PM

      kadang body shaming itu terdengar lucu dikalangan mereka. kalangan kita orang dewasa juga si ya kadang2. tetap kasih pengertian dan contoh ke si kecil supaya ga ikut2an body shaming seperti teman2 nya

      Delete
  5. Pukul, dorong, menghina ini termasuk bagian dari bully ya kan bang.
    Kadang selalu menanamkan pada anak untuk sabar ketika diejek, tapi kalo sampe tahap pukul awak mengajarkan untuk membalas agar tidak menjadi sasaran bully.

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:15 PM

      bisa jadi mba itu juga bagian dari bully. ntar coba kita buat ya artikel untuk menghadapi serangan dari luar, kalau ini si hanya penanaman ke anak kita aja. hehe

      Delete
  6. Beberapa etika di atas, selalu saya terapkan sama ponakan. Dan yg paling sering itu 4 kata ajaib, meminta izin dan menyapa. Karena banyak banget skrg anak² yang ga bisa mengontrol dirinya, semaunya, dan orang tua cuma bisa diam. Karena katanya kalo di ingatin malah semakin melawan anaknya, padahal ada cara pendekatan sama anak agar ia mengerti

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:17 PM

      bisa jadi karena ortu nya ga dekat dengan anaknya. jadi sang anak ga ngerasa butuh mendengarkan nasihat dari ortunya. kita orang dewasa juga gitu kok, kalau orang yang ga dekat dengan kita menasihati pasti kita nya defend. jadi memang harus dekat dulu dengan anak baru lah kita bisa memasukkan nilai2 yang kita inginkan

      Delete
  7. Duh, etika-etika penting banget ditanamkan sejak dini, tetapi kadang abai, padahal berdampak besar hingga dewasa. Misalnya, tentang buang sampah pada tempatnya. Banyak banget, kan, kita-kita di usia dewasa ini yang nggak mikirin dampak buruk lingkungan karena sebungkus sisa jajan dibuang sembarangan. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:18 PM

      wah pernah ni di lampu merah anak SD abis minum teh diplastik langsung dibuang dijalan. emosi liatnya, mau ditegur muka mamak nya sangar kaliii, jadi ya doain aja. hehe

      Delete
  8. Terimakasih sudah menuliskan ini bang sebagai pengingat juga bagi kita orangtua untuk menanamkan akhlak yang baik kepada anak tentu dengan teladan kita sendiri

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:19 PM

      sama2 mba Una, terima kasih juga sudah membaca dan berkomentar disini yaa

      Delete
  9. Kadang ini juga yang dilema ya tentang yang body shaming. Kalau gendut, pendek, hitam, atau yang lain enggak masalah. Nah, yang bau badan ini karena si dianya enggak mandi gitu kan. Kok rasanya tersiksa banget nahannya enggak menyampaikan.

    Baca tentang ini, auto koscrek pada diri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. parentingasik1000.blogspot.comJuly 13, 2023 at 8:21 PM

      pernah si punya pengalaman ada teman yang gitu. kalau lagi berdua biasanya mereka terima kok kalau kita bilangin pelan2

      Delete